Translate

Sabtu, 19 Maret 2016

Resensi Novel



Judul : My Princess

Pengarang : Hyun Kyung Sohn

Penerjemah : Dwita Rizki Nientyas

Penerbit : Qanita

Tahun Terbit : 2012

Tebal Halaman : 348 Halaman; 20,5 cm





NAMA-NAMA PEMAIN :

Kim Tae Hee sebagai Lee Seol, Putri Kerajaan.

Song Seung Heon sebagai Park Hae Young, Diplomat, cucu dari pemilik Grup Daehan.

Park Ye Jin sebagai Oh Yon Joo, direktur dari museum Hae Young.

Ryu Su Yeong sebagai Nam Jung Woo, dosen muda.

Lee Soon Jae sebagai Park Dong Jae, kakek Hae Young dan Ketua Daehan Group.

Maeng Sang Hoon sebagai Oh Ki-taek, ayah Yoon Joo dan sekretaris Park Dong-jae.

Kang Ye sol sebagai Lee Dan, adik adopsi Seol.

Im Ye Jin sebagai Kim Da-bok, ibu adopsi Seol.

Park Hyuk Kwon sebagai Lee Han, ayah Seol




SINOPSIS :


Novel yang berasal dari Korea Selatan ini sebelumnya adalah serial drama yang kemudian di buatkan ke dalam novel. Cerita dalam novel ini bertemakan romansa komedi yang menceritakan kehidupan seorang gadis yang tidak pernah menyangka bahwa dirinya adalah seorang putri Kerajaan Korea.

Lee Seol adalah mahasiswi jurusan arkeologi yang memiliki pekerjaan paruh waktu. Lee Seol adalah gadis muda yang kesehariannya sangat sibuk dan menarik. Dia bekerja sebagai putri kerajaan di sebuah tempat bersejarah pada hari liburnya. Kehidupan Seol di penuhi rahasia yang menyedihkan. Dia tinggal di sebuah rumah sederhana bersama orang tua angkat dan kakak angkat. Ayahnya (Lee Dong Goo) dan ibunya (Kim Da Bok) adalah orang yang selalu mendukung Seol dan Lee Dan. Seol dan Lee Dan memang bukan anak yang terlahir dari rahim Kim Da Bok. Tapi ayah dan ibu angkatnya menganggap Seol dan Lee Dan sebagai anak kandung mereka. Berbeda dengan orang tuanya, Kakak angkat Seol (Lee Dan) punya pemikiran jahat untuk menukar identitas mereka berdua, karena Lee Dan tahu bahwa Seol adalah seorang putri kerajaan dan Lee Dan adalah seorang anak dari orang tua yang sederhana. Lee Seol menyukai dosen kelas Arkeologi Dasar (Nam Jung Woo) sehingga setiap berada di kelas itu, Seol selalu semangat dalam mengikuti pelajaran dosen muda itu.

Saat dia terbangun dari tidurnya di pagi hari, ada yang mengatakan bahwa dia adalah Putri Kerajaan Korea. Dia memang pernah bermimpi dipersanding oleh Pangeran, tapi dia tidak pernah bermimpi menjadi putri Korea yang asli. Namun, ada seseorang yang meninggalkan kesan buruk di matanya. Dia adalah seorang diplomat sok hebat bernama Park Hae Young, cucu pemimpin Grup Daehan yang telah menerima semua pendidikan kebangsawanan. Dia lulus ujan pegawai Departmen Luar negeri dan Perdagangan dengan nilai tertinggi. Presiden menyarakan agar Park Hae Young mengajari Seol tentang etika-etika menjadi putri karena Hae Young dinilai sebagai orang yang paling cocok dalam masalah kerajaan. Seol langsung mengetahui watak asli Hae Young hanya dalam satu jam pertama sesi belajar mereka. Hae Young selalu bersikap baik di depan orang lain, tapi dia akan berubah total saat hanya berdua dengan Seol.

Park Hae Young adalah satu-satunya cucu Grup Daehan, keluarga kolongmerat terbesar, terkaya, dan terkuat di Korea. Dia terlahir kaya dan hampir sempurna. Dia memiliki beberapa kekurangan, tapi kekurangan itu tertutupi oleh ketampanan dan prestasi akademiknya. Hae Young tidak mau meneruskan usaha kakeknya (Park Dong Jae) dan menerima keputusan beliau dengan tenang karena kakeknya pemilik Grup Daehan, akan memberikan seluruh kekayaannya kepada rakyat Korea. Dia juga berpindah profesi menjadi seorang diplomat demi menjalankan kewajibannya sebagai seorang bangsawan. Namun, pemilik Grup Daehan ingin memberikan seluruh kekayaannya kepada rakyat. Padahal seharusnya pemilik Grup Daehan meninggalkan warisan kepada Hae Young.

“Putri adalah julukannya waktu kecil (Oh Yoon Joo). Orang-orang harus mengenalinya sebagai putri keluarga kolongmerat. Dia tumbuh dengan pemikiran seperti itu. Namun, baju cantiknya adalah contoh gratis dari perusahaan tekstil Grup Daehan, rumah yang seperti istananya adalah rumah pemilik Grup Daehan, dan dia bukan putri keluarga kolongmerat, melainkan putri dari pelayan keluarga kolongmerat. Padahal, ayahnya (Oh Ki Tae) juga turut membesarkan Grup Daehan, tapi statusnya sebagai putri dari pelayan takkan pernah berubah seumur hidup. Jadi dia memutuskan akan membuat Park Hae Young, cucu Presiden Park menjadi miliknya.

Demi rencana yang Oh Yoon Joo inginkan, dia mengambil jurusan Antiquities Study of Art History dan bekerja sebagai direktur dari museum terbesar di Korea. Saat rencananya hampir berhasil, dia harus menerima kenyataan karena sang Putri muncul dan Presdir Park ingin menyerahkan seluruh kekayaannya kepada rakyat Korea. Bahkan, sepertinya hati Hae Young mulai berpaling kepada Seol, padahal rencana Yoon Joo untuk mendapatkan Hae Young tinggal selangkah lagi.

Nam Jung Woo adalah dosen Seol. Dia memiliki banyak penggemar saat masih kuliah, dan sekarang pun dia menjadi dosen idola, sampai-sampai dia dipanggil “dosen idola” oleh semua mahasiswanya. Dia adalah arkeolog dan profesor seni. Dia adalah sosok hebat karena bisa mendapatkan gelar dosen lebih cepat dibandingkan dengan orang lain. Tapi, dia paling tidak bisa mengurus masalah kehidupan sehari-hari.

Kakak angkat Seol (Lee Dan) membenci Seol tanpa alasan sejak pertama kali bertemu dengannya. Lee Dan dan Seol diadopsi oleh keluarga yang sama, tapi kebenciaanya terhadap Seol tidak pernah berubah menjadi cinta, walaupun waktu telah berlalu hingga mereka besar.

Pemilik Grup Daehan (Park Dong Jae) adalah kakek kandung Hae Young, grup bisnis terbesar di Korea. Dia memiliki masa lalu tragis yang tidak diketahui orang lain. Dia berhasil memulihkan sistem kerajaan setelah dia membantu seorang calon presiden menjadi presiden. Akhirnya, dia berjanji akan menyerahkan seluruh kekayaannya kepada rakyat dan berhasil menjadikan Seol sebagai Putri Korea.

Hae Young dan Seol sudah di takdirkan untuk bersama. Hubungan keluarga mereka sudah dimulai sejak zaman kakek buyut mereka, sampai akhirnya Hae young dan Seol menjadi sepasang kekasih. Seol tidak dapat mencintai Hae young dengan mudah karena keluarga Hae Young telah membunuh kakek dan ayahnya. Hae Young juga merasakan hal yang sama karena persaan bersalahnya kepada Seol jauh lebih besar dibandingkan perasaan yang sesungguhnya. Yang mereka butuhkan dalam suasana ini adalah keberanian.

Akhirnya mereka memberanikan diri untuk mengakui perasaan mereka masing-masing, perasaan yang tidak dapat dihindari, yaitu keberanian untuk mengakui perasaan cinta mereka.



Kelebihan :

Cerita ini memberikan pesan bahwa kita harus semangat dalam menjalani hidup kita dan untuk meraih tujuan dibutuhkan perjuangan.

Kekurangan :

Alur cerita yang cukup datar dan konflik yang kurang kompleks menjadikan ceritanya mudah dibaca.