Translate

Kamis, 27 Oktober 2016

Teknologi (Jaringan Wireless dan Terminal)



Jaringan Wireless
Pengertian
Jaringan Wireless (nirkabel) adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) degan frekuesi tertentu. Contoh dari penggunaan wireless adalah ponsel, komputer, telepon, microphone, remote, keyboard, mouse, dan printer. Teknologi wireless memerlukan alat penerima yang biasa disebut access point untuk menyebarkan dan menerima sinyal dari dan ke piranti penerima.

Karakteristik Teknologi Wireless
Sistem komunikasi nirkabel bersifat anytime, anywhere communication. Beberapa karakteristik dari sistem nirkabel adalah :
  • Perpindahan (mobility), sistem nirkabel memungkinkan komunikasi yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan pelayanan pengguna yang lebih baik. Sistem wireless juga memungkinkan pengguna mengakses informasi dari tempat mereka berada dan melakukan bisnis dari manapun.
  • Kemudahan (simplicity), sistem wireless lebih cepat dan lebih mudah dikembangkan dari pada jaringan kabel.
  • Flexibility, sistem nirkabel menyediakan fleksibilitas, pelanggan mengontrol penuh komunikasi yang dilakukan.
  • Biaya Pemasangan (Setuo Cost), komunikasi nirkabel dapat mencapai daerah yang sulit dicapai dengan kabel.
  • Penurunan biaya pelayanan (falling service cost).
  • Kemampuan akses global.

Arsitektur Teknologi Wireless
Ada beberapa topologi untuk pengembangan wireless, yaitu Point-to-point (P2P) dan Point-to-MultiPoint (PMP) :
1. Point-to-point (P2P)
Point to point digunakan dimana ada dua titik dihubungkan, yaitu satu pengirim dan satu penerima. Ini juga digunakan untuk backhaul atau transfer dari sumber data (data center, co-lo facility, fiber POP, Central Office dan lain-lain) ke pelanggan atau untuk point bagi distribusi menggunakan arsitektur point-to-multipoint. Pada arsitektur ini pancaran fokus antara dua point dan throughput radio point-to-point akan lebih kuat daripada produk point-to-multipoint
2. Point-to-MultiPoint (PMP)
Satu base station dapat melayani ratusan pelanggan dalam batasan bandwith dan pelayanan yang ditawarkan.


Kelebihan Teknologi Wireless 
Kelebihan teknologi wireless adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.


Kekurangan Teknologi Wireless 
Kekurangan teknologi wireless adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.


Cara Kerja Jaringan Wireless
Agar komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
  • Sinyal Radio (Radio Signal).
  • Format Data (Data Format).
  • Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Terdapat 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
  • Physical Layer (Lapisan Fisik)
  • Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  • Network Layer (Lapisan Jaringan)
  • Transport Layer (Lapisan Transport)
  • Session Layer (Lapisan Sesi)
  • Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  • Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh: Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.



Jaringan Terminal

Pengertian
Terminal merupkan alat dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau melalui alat komunikasi. Terminal yang dihubungkan ke komputer yang letaknya jauh melalui alat komunikasi disebut Remote Job Entry Terminal (RJE Terminal).


Cara Kerja Terminal
Terminal : peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi. Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis.

Untuk membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications > Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya memang diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya beberapa yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
  • Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
  • Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
  • Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :

Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
  • Mencari alamat ip dari dhcp server.
  • Mengambil kernel dari tftp server.
  • Menjalankan sistem file root dari nfs server.
  • Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
  • Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.





Sumber :



Rabu, 26 Oktober 2016

Arsitektur Telematika



Pengertian
Arsitektur Telematika adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP) yang dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.


Arsitektur Client-Server Telematika
Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah Arsitektur Client-Server. Arsitektur Client-Server merupakan sebuah aplikasi yang bertugas untuk membagi pekerjaan antara server(penyedia layanan) dan client. Client dan server terkadang menggunakan jaringan komputer pada hardware yang terpisah. Sedangkan server dapat menjalankan satu atau lebih program untuk memberikan data-data pada client. Arsitektur client – server telematika terdiri dari 3 buah arsitektur yakni, arsitektur sisi client, sisi server, dan gabungan dari arsitektur client-server.


Arsitektur Sisi Client
Arsitektur sisi klien mengarah pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. Contohnya adalah JavaScript dari sisi eksekusi client dan cookie dari sisi penyimpanan pada client. Beberapa ciri khas dari sisi client, sebagai berikut :
  • Selalu memulai permintaan ke server.
  • Menunggu dan menerima balasan dari server.
  • Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
  • Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

Arsitektur Sisi Server
Pada sisi server, terdapat server Web khusus yang mengeksekusi perintah dengan menggunakan metode HTTP. Contoh dari sisi server adalah penggunaan CGI script yang tertanam di halaman HTML, hal tersebut dapat memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi. Beberapa ciri khas dari sisi server, sebagai berikut :
  • Menunggu permintaan dari salah satu client.
  • Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.
  • Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
  • Jenis-jenisnya : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.
Client dan server dikembangkan oleh berbagai perusahaan software besar seperti Lotus, Microsoft, Novell, Baan, Informix, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase. Perusahaan-perusahaan tersebut telah menjadi perusahaan komputer yang stabil dan besar pada era ini.


Kolaborasi Arsitektur Sisi Client dan Server
Arsitektur dari segi Client – Server ini terdiri dari 3 jenis yaitu, Single – Tier, Two – Tier, dan Three – Tier atau disebut Multi Tier.

1. Arsitektur Single-Tier : Pada Arsitektur Single-Tier, semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Beberapa sifat dari Single-Tier antara lain :
  • Sederhana dan alternatifnya sangat mahal.
  • Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.
  • Kelemahan pada keamanan dari arsitektur ini yaitu rendahnya dan kurangnya skalabilitas.
2. Arsitektur Two-tier : Pada Arsitektur Two-tier, antarmuka pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database. Biasanya dalam sebuah server, yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Arsitektur two-tier lebih aman dan terukur daripada pendekatan single-tier. Mempunyai database pada komputer yang terpisah meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Kelemahannya adalah biaya yang mahal dan arsitektur yang kompleks.

3. Arsitektur Three-tier : Model three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada arsitektur two-tier. Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasi-aplikasi mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan. Three-tier client dan server arsitektur digunakan untuk meningkatkan performa untuk jumlah pengguna besar dan juga meningkatkan fleksibilitas ketika dibandingkan dengan pendekatan dua tingkat. Kekurangannya adalah pengembangan lebih sulit daripada pengembangan pada arsitektur dua lapis.Pada tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.

Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier :
  • Keluwesan teknologi
  • Mudah untuk mengubah DBMS engine
  • Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda
  • Biaya jangka panjang yang rendah
  • Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan
  • Keunggulan kompetitif
  • Kemampuan untuk bereaksi terhadap perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi.


Sumber :


Pengertian Telematika, Perkembangan Telematika, dan Trend Ke Depan Telematika



Pengertian Telematika

Kata telematika berasal dari bahasa Perancis yaitu telematique yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi. Telematika biasanya lebih sering dikaitkan dengan kegiatan cyberspace atau kegiatan yang berbau teknologi digital yang merupakan suatu informasi dalam melakukan sebuah komunikasi.
Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.
Menurut Moedjiono, istilah telematika menurut beliau merupakan konvergensi dari tele yang berarti telekomunikasi, ma yang berarti multimedia, dan tika yang berarti informatika.
Menurut Yusuf Hadi Miarso, telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary ( digital ). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel ( gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya ). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary ( digital ). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication Technology ) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.
Menurut Para Praktisi Teknologi, TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.

Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh :
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).



Perkembangan Telematika

Awal Mula Lahirnya Telematika
Pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar computer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancism ketika itu perkembangan aplikasi computer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.

Perkembangan Telematika Saat Ini
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen, seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televise, radio, dan media lainnya, bahkan sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positoning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.


Perkembangan teknologi telematika bidang telekomunikasi antara lain:
  • Pager, alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
  • Handphone, merupakan telepon selular yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Sistem operasi yang digunakan adalah android dan android (sistem operasi untuk telepon selular yang berbasis linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang) buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
  • Teknologi Telematika Bidang Transportasi, salah satu produk transportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk mencapai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.
  • Teknologi Telematika di Pemerintahan, E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistic, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.



Trend Ke Depan Telematika

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan semakin berkembang dan tidak bisa diduga akan kecanggihannya. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi.
Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Pada akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Perkembangan telematika dari tahun ke tahun semakin terus berkembang, ini menandakan bahwa telematika terus mengikuti perkembangan teknologinya. 


Sumber :


Kamis, 30 Juni 2016

Proposal



PROPOSAL PELAKSANAAN ACARA MAULID NABI MUHAMMAD 1436 H DI SMA ABC





BAB I

LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN, TEMA KEGIATAN



1. LATAR BELAKANG

Tanggal 4 Januari 2015 tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1436 Hijriah adalah hari besar yang penting dan bersejarah bagi Ummat Islam di seluruh dunia. Hari itu merupakan hari lahirnya Nabi Besar bagi Ummat Islam, Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini mempunyai makna yang penting bagi umat Islam karena kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai teladan hidup dan uswatun hasanah bagi seluruh Ummat Islam merupakan Rahmat terbesar yang telah diberikan oleh Allah SWT. Maulid Nabi sendiri mempunyai makna yang berarti karena memperingati Maulid Nabi bermaksud agar menambah kecintaan kita kepada sang Rasulullah yang telah berjuang seumur hidupnya demi Agama Islam ini.

Karena pentingnya peristiwa ini, banyak orang yang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan beribadah, meminta ampun atas dosa yang sudah di perbuat, melakukan pengajian, berdoa diberi keselamatan dan rezeki, serta menyantuni anak yatim piatu dan kaum dhuafa, atau melakukan kegiatan positif yang lainnya.

Di zaman globalisasi ini, perkembangan teknologi berkembang pesat, dapat menyebabkan penurunan nilai-nilai agama pada remaja muslim. Tak dapat di pungkiri lagi bahwa keimanan dan ketaqwaan remaja muslim harus di jaga agar kemaksiatan dapat terhindar.

Oleh karena itu, untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad yang lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah atau tepatnya 20 April 570 M. Dan untuk memperingati kelahiran tersebut, Pengurus bermaksud mengadakan acara pengajian yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, dapat menumbuhkan rasa cinta kepada agama Islam, nilai-nilai agama, akhlak mulia, dan menjaga moral bangsa. Serta khususnya untuk menambah rasa cinta para generasi muda terhadap Nabi Muhammad SAW serta meneladani seluruh sikap-sikap hasanah sang Rasul.




2. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud diadakannya aktivitas ini yaitu sebagai wujud rasa syukur pada Allah SWT atas dilahirkannya Nabi Besar Muhammad SAW di atas muka bumi ini. Adapun tujuan utama diselenggarakan acara ini adalah untuk meningkatkan iman kepada Allah serta menumbuhkan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW, dapat meneladani sikap-sikap baik dan hasanah Rasul, serta untuk menambah pengetahuan tentang ajaran-ajaran agama Islam, untuk menjauhkan diri dari pergaulan bebas remaja, serta untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal positif.




BAB II

KEGIATAN


1. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah :
“PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD 12 RABIUL AWWAL HIJRIAH”


2. SASARAN & RUANG LINGKUP
Sasaran dan ruang lingkup kegiatan ini adalah kepala sekolah, seluruh siswa, guru, staff pegawai, pegawai tata usaha, PKS maupun petugas kebersihan sekolah ,yang beragama Islam. Serta beberapa sahabat tamu undangan dari Sekolah Menengah Pertama atau Sederajat lainnya.


3. WAKTU dan TEMPAT
Hari : Minggu
Tanggal : 11 Juli 2016 / 20 Rabiul Awwal
Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : SMA ABC




BAB III

BIAYA & KEUANGAN


A. Sumber Dana
Kegiatan ini diperoleh dari :
Bantuan dari komite sekolah
Rp.1.500.000,00

dikutip dari siswa
Rp. 5000 @siswa
= 350 siswa X 5000
= Rp. 1.750.000,00

Total : Rp.3.250.000,00

B.Pengeluaran
Konsumsi : Siswa : 350 0rang X Rp. 4000,00 = 1.400.000,00 Rupiah

Guru : 30 orang X Rp. 20.000 = 600.000,00 Rupiah

Tamu : 50 orang X 10.000 = 500.000,00 Rupiah

Ustad : 20.000,00 Rupiah

Jumlah Konsumsi : 2.520.00,00 Rupiah


Pembuatan Proposal : Rp.10.000,00

Pembuatan undangan : Rp. 20.000,00

salaman Ustad : Rp. 200.000,00

speaker dan microphone :Rp. 300.000,00

biaya tak terduga : Rp.200.000,00

total seluruhnya : 3.250.00,00 Rupiah




BAB IV

PANITIA



SUSUNAN KEPANITIAAN

Penasehat: xxx,

Penanggungjawab : xxx

Pembina & Koord. Acara : xxx


A.Panitia Pelaksana
Ketua Panitia : xxx
Wakil Ketua : xxx
Sekretaris : xxx
Sekretaris II : xxx
Bendahara : xxx
Bendahara II : xxx
Koord. Bendahara : xxx

B.Seksi-Seksi
SEKSI HUMAS & PUBLIKASI
Koordinator : xxx

1. xxx

2. xxx


SEKSI PERLENGKAPAN
Koordinator : xxx

1. xxx

2. xxx

3. xxx


SEKSI KONSUMSI
Koordinator : xxx

- xxx


SEKSI DEKORASI

Koordinator : xxx

1. xxx

2. xxx


SEKSI KEAMANAN :

Koordinator : xxx

1. xxx

2. xxx


SEKSI KEBERSIHAN :

1. xxx




BAB V

PENUTUP



PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat, kami menginginkan dukungan serta partisipasi Bapak/Ibu. semoga acara ini bisa terlaksana sebagaimana yang kita inginkan.
atas perhatian serta hubungan kerja sama bapak/ibu saya ucapkan terima kasih.





LEMBAR PENGESAHAN




Ketua Pelaksana Sekretaris                                            Pembina 





                 xxx                                                                   xxx





                                                   Mengetahui





                                                         xxx


Minggu, 26 Juni 2016

Betapa Indahnya Alam Ini (39)

  • Mendaki Gunung
Olahraga yang satu ini sangat menyenangkan karena kita bisa melatih diri kita untuk lebih sigap dalam menghadapi masalah dan juga mengasyikan tetapi olahraga ini apabila kita kurang berhati-hati amat sangat beresiko.

Semua proses pendakian dijalani sebagai suatu rangkaian kegiatan yang menantang dan menyenangkan, mulai dari melihat arah kompas, membaca peta perjalanan, memahami rute menuju lokasi, menyiapkan perbekalan, mengalami kelelahan dan kedinginan saat pendakian, bahkan sampai tidak jera mengalami kehabisan bekal di tengah jalan.

Semua rasa lelah, lapar, dan sebagainya terbayar sudah bila sudah menginjakkan kaki di puncak tertinggi. Gunung Gede dan Gunung Pangrango merupakan gunung yang sering didaki.

  • Sungai dan Pantai
Selancar adalah salah satu bentuk olahraga air yang belakangan ini sedang digemari. Tempatnya di pantai atau laut yang ombaknya tidak besar dan tidak terlalu bahaya. Peralatannya yaitu papan viber, helm, baju khusus, sepatu karet, serta sun block cream. Syaratnya sangat sederhana yaitu tidak takut air, dapat berenang, dan berfisik kuat yang tidak mudah diterpa ombak keras. Anda dapat berselancar di Pantai Kuta, Bali, atau di Pelabuhan Ratu.

  • Bermain di Udara
Petualangan udara sebenarnya tidak hanya terjun payung. Paralayang dan Bungy Jumping termasuk kegiatan melayang di udara yang dapat dilakukan tanpa memutuhkan banyak keahlian. 

Bungy Jumping adalah salah satu olahraga yang saat ini juga sedang di gemari terutama di kalangan anak muda. Di Indonesia, Anda dapat merasakan bagaimana sensasinya Bungy Jumping di daerah Bali.

Fase Hidup Virus Pada Sistem Komputer (38)

  • Fase Tidur (Dormant Phase)
Virus dalam keadaan menganggur sampai terjadi suatu kejadian tertentu

  • Fase Propagasi
Virus menempatkan kopi dirinya ke program lain di disk

  • Fase Pemicuan (Triggering Phase)
Virus diaktifkan untuk melakukan fungsi tertentu

  • Fase Eksekusi
Virus menjalankan fungsinya

Permasalahan Pada Sistem Informasi Akutansi (37)

  • Pembajakan Software
Pembajakan piranti lunak adalah penyalinan atau penyebaran secara tidak sah atas piranti lunak yang dilindungi undang-undang. Hal ini dapat dilakukan dengan penyalinan, pengunduhan, sharing, penjualan, atau penginstallan beberapa salinan ke komputer personal atau kerja.
Secara sederhana, membuat atau mendownload salinan tidak resmi dari piranti lunak adalah tindakan melanggar hukum, tidak peduli berapa banyak salinan atau berapa orang yang terlibat.
Membuat beberapa salinan untuk teman, menyewakan disk, mendistribusikan atau mendownload piranti lunak bajakan dari internet, maupun membeli satu program piranti lunak dan kemudian menginstalnya pada beberapa komputer, ini termasuk pembajakan. 
Tidak peduli apakah Anda melakukannya untuk menghasilkan uang atau tidak, jika perusahaan Anda tertangkap menyalin piranti lunak, Anda dapat dituntut secara perdata dan pidana. Denda perdata dapat mencapai Rp 500 juta per program piranti lunak yang dibajak.

Jenis – Jenis Pembajakan Software (PIRACY)
Jenis-jenis Pembajakan Software yang Sering Dilakukan sebagai berikut :

1. Hardisk Loading
Jenis pembajakan software yang tergolong pada Hardisk Loading adalah pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh para penjual komputer yang tidak memiliki lisensi untuk komputer yang dijualnya, tetapi software-software tersebut dipasang (install) pada komputer yang dibeli oleh pelangganya sebagai “bonus”. Hal ini banyak terjadi pada perangkat komputer yang dijual secara terpisah dengan software (terutama untuk system operasinya). Pada umumnya ini dilakukan oleh para penjual komputer rakitan atau komputer “jangkrik” (Clone Computer).

2. Under Licensing
Jenis pembajakan software yang tergolong pada Under Licensing adalah pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh perusahaan yang mendaftarkan lisensi untuk sejumlah tertentu, tetapi pada kenyataanya software tersebut dipasang (install) untuk jumlah yang berbeda dengan lisensi yang dimilikinya (bisanya dipasang lebih banyak dari jumlah lisensi yang dimiliki perusahaan tersebut.

  • Rekayasa Sosial
Rekayasa Sosial mengacu pada teknik atau trik psikologis yang digunakan untuk membuat orang untuk mematuhi keinginan pelaku penipuan dalam rangka untuk mendapatkan akses fisik atau logis untuk bangunan, komputer, server, atau jaringan - biasanya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk akses sistem dengan tujuan untuk mendapatkan data rahasia. Seringkali, para pelaku penipuan memiliki percakapan dengan seseorang untuk mengelabui, berbohong, atau menipu korban. Seringkali pelaku penipuan memiliki informasi, pengetahuan, otoritas, atau keyakinan yang membuatnya tampak seperti pemiliknya. 
Membangun kebijakan dan prosedur berikut - dan melatih orang-orang untuk mengikuti mereka - dapat membantu meminimalkan rekayasa sosial: 

1. Jangan biarkan orang mengikuti Anda ke gedung tertutup. 
2. Jangan login untuk orang lain pada komputer, espesially jika Anda memiliki akses administratif. 
3. Jangan memberikan informasi sensitif melalui telepon atau melalui email. 
4. Jangan pernah berbagi password atau user Id. 
5. Hati – hati dengan orang yang tidak anda kenal yang berusaha memperoleh akses melalui anda.

  • Pintu Jebakkan
Pintu jebakan, atau pintu belakang, adalah cara masuk ke sistem tanpa melewati pengendalian sistem yang normal. 
Programer menggunakan pintu jebakan untuk memodifikasi program selama pengembangan sistem dan biasanya memindahkannya sebelum sistem dijalankan. 
Jika pintu jebakan tidak dipindahkan sebelum program diimplementasikan, siapa saja yang menemukannya dapat masuk ke program dan melakukan penipuan. 
Programer dapat juga memasukkan pintu jebakan sebelum mereka dipecat, sehingga mereka masih memiliki akses ke sistem setelah mereka pergi.

  • Virus 
Virus komputer adalah segmen dari kode pelaksana yang meletakkan dirinya pada software. Kebamyakan virus memiliki dua tahapan. Pada tahap pertama, virus memperbanyak dirinya, dan menyebar ke sistem atau file lainnya. 
Tahap replikasi biasanya dipicu oleh beberapa kejadian yang telah ditentukan, misalnya ketika komputer dinyalakan; menggunakan atau keluar dari software; membuat, membuka, atau menutup dokumen; mencapai tanggal tertentu; atau software yang berisi virus tersebut digunakan pada jumlah tertentu. 
Virus berupa penggalan kode yang dapat menggandakan dirinya sendiri, dengan cara menyalin kode dan menempelkan ke berkas program yang dapat dieksekusi. Selanjutnya, salinan virus ini akan menjadi aktif jika program yang terinfeksi dijalankan. 
Contoh virus jahat adalah CIH atau virus Chernobyl, yang melakukan penularan melalui e-mail.