Apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Perlu diketahui, bahwa banyak obat-obatan tradisional yang dapat mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obatan buatan pabrik. Itulah sebabnya, sebagian orang lebih senang mengkonsumsi obat-obatan tradisional.
Bayangkan jika di dalam pekarangan kita tersedia tanaman obat yang dapat digunakan apabila salah satu anggota keluarga sedang sakit. Kita dapat mengambilnya kapan saja, bahkan malam hari sekalipun. Tidak perlu mengluarkan uang dan terjamin kesegarannya karena langsung dipetik dari tanamannya.
Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Kita dapat menanamnya di antara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada. Selain itu, tanaman obat umumnya lebih kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk mengatasinya, sehingga tidak perlu memberikan pestisida
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat membuat apotek hidup yang indah dan bermanfaat. Misalnya, perlu untuk menyerasikannya dengan tanaman dan elemen lainnya dalam taman, sehingga tidak merusak penataan tanaman. Perlu juga mengetahui manfaat dari masing-masing tanaman obat dan khasiatnya.
Berikut beberapa jenis tanaman obat :
1. Daun Bakung
Nama latin : Crinum asiaticum
Nama Lain : Semur, dausa, pete, fete-fete
Deskripsi : Herba, tinggi sekitar 1,5 m. Daun tunggal, lanset, panjang 32 – 120 cm, lebar 3 – 10 cm, tebal, tepi rata, pangkal daun tumpul dan ujung meruncing.
Khasiat : Peluruh keringat dan obat luka
Kandungan : Tiramin
Cara : Untuk obat luka, daun ditumbuk, dicampur madu dan dioleskan pada luka.
2. Daun Bayam Duri
Nama latin : Amaranthus spinosus
Nama Lain : Hayum keri, senggang cucuk, taruyak lakek
Deskripsi : Tanaman terna, berumur setahun, tinggi 0,4—1,5 m. Batang berduri. Daun tunggal, tersusun tersebar di sekeliling batang. Bentuk daun bulat telur memanjang, ujung dan pang-kalnya runcing. Daun berwarna hijau.
Khasiat : Obat radang saluran pernapasan, wasir, demam
Kandungan : Amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, zat besi, garam fosfat, vitamin A, C, dan K.
Cara : Seperempat genggam daun dicuci bersih, digiling dengan 3 sendok makan air masak dan garam sedikit. Lumatan ini diperas dan disaring. Cairan diminum sehari 2 kali.
3. Daun Bunga Santan
Nama latin : Clitoria ternatea
Deskripsi : Tanaman merambat, berbunga biru. Daun majemuk bersirip, tepi rata, bentuk bulat telur. Wama daun hijau
Khasiat : Obat bisul dan jerawat, obat pembasuh mata
Kandungan : Asam arachidic, linoleat, oleat, miristat, palmitat, dan stearat
Cara : Untuk membasuh mata digunakan rendaman daun
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar