Translate

Minggu, 27 Desember 2015

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MEMAKAN DAGING

Daging menjadi salah satu makanan favorit bagi sebagian masyarakat dibandingkan sayur. Tanpa disadari, masyarakat semestinya sudah mulai mengurangi konsumsi daging karena daging bisa merusak lingkungan dan kesehatan. Menu nabatilah yang seharusnya banyak disantap oleh masyarakat.

Daging yang terhidang di piring adalah sesuatu yang prosesnya boros energi, merusak lingkungan, tidak efektif, dan menjadi pemicu berbagai penyakit. Proses penggemukan hewan ternak juga dilakukan dengan obat-obatan kimia. Hal ini jelas tidak sehat. Industri daging juga berpengaruh pada terjadinya pemanaasan global. Artinya, kurangi konsumsi daging dan perbanyak mengkonsumsi nabati.

Saat ini, masyarakat memang seakan-akan terus digiring oleh pasar konsumen besar dan iklan-iklan untuk gemar memakan daging, terutama dengan hadirnya restoran cepat saji yang mudah sekali ditemui. Kita kerap terlupakan oleh berbagai pilihan makanan dari olahan daging, dariman daging tersebut berasal, dan bagaimana hewan tersebut yang di gemukkan dengan obat kimia.

Berikut keuntungan dan kerugian memakan daging.

Keuntungan memakan daging :

1. Protein
Daging adalah sumber yang kaya protein, yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat tinggi. Protein memainkan berbagai peran penting untuk fungsi tubuh, antara lain pembangunan, perbaikan jaringan tubuh dan pembentukan antibodi yang memerangi infeksi.

2. Mineral
Daging mengandung sejumlah mineral, terutama kaya zat besi, seng dan selenium. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin yang diperlukan untuk mengangkut oksigen dari paru ke bagian tubuh lain. Seng meningkatkan metabolisme dan membantu dalam pembentukan jaringan. Sedangkan selenium membantu dalam pemecahan lemak dan bahan kimia lain dalam tubuh.

3. Vitamin
Vitamin yang paling menonjol dalam daging adalah vitamin A, B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B12) dan D.

Vitamin A mempromosikan penglihatan yang baik, mendukung perkembangan tulang dan gigi serta menjaga kesehatan kulit. Vitamin B mendukung sistem saraf pusat dan meningkatkan kesehatan mental. Dan vitamin D meningkatkan kalsium dan fosfor, yang pada gilirannya, menjaga kesehatan tulang dan gigi.

4. Lemak
Lemak yang ada dalam daging adalah asam linoleat dan asam palmiotelik. Lemak ini dapat mencegah tubuh dari kanker dan virus berbahaya. Ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari lingkungan dan kondisi yang tidak menguntungkan. Tubuh juga membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.

Tapi selain keuntungan di atas, makan daging tanpa diimbangi dengan makan buah, sayur dan berolahraga justru bisa menjadi bumerang bagi kesehatan tubuh.

kerugian memakan daging :

1. Daging tidak mengandung serat
Serat membantu sistem pencernaan dalam tubuh. Tanpa serat, tubuh berisiko tinggi terhadap penyakit tertentu seperti kanker dan masalah jantung. Itu sebabnya banyak orang yang makan daging tanpa diimbangi dengan pola hidup sehat lainnya, mendapat risiko tinggi menderita kanker.

2. Tinggi lemak jenuh
Lemak jenuh tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Ini merupakan musuh utama bagi pembuluh darah dan jantung. Hasilnya, banyak orang yang mengalami penyakit kardiovaskuler karena kebiasaan makan daging.

3. Tinggi nitrat dan garam
Daging olahan seperti bacon, hot dog, ham dan lainnya sangat buruk untuk kesehatan. Daging tersebut dapat membawa efek negatif jangka panjang karena banyak mengandung nitrat dan garam sebagai pengawet. Kandungan tinggi nitrat dan garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan memicu penyakit-penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan stroke.







Daftar pustaka :
www.imagebam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar