Translate

Minggu, 27 Desember 2015

CERPEN



MBOK MINAH


Sudah satu tahun Mbok Minah menetap di kampung halamannya di Desa Wegan, Jawa Tengah. Meskipun Mbok Minah sudah berhenti bekerja di rumah Nina karena usia yang sudah lanjut usia dan capek menjadi pembantu, Mbok Minah tetap memelihara hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga Nina. Lima belas tahun telah dilewatinya untuk bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga yang rata-rata pekerjaannya di bidang kesehatan. Gaji yang diterimanya tidak terlalu tinggi, namun perlakuan Nina dan keluarga sangat baik kepada Mbok Minah sehingga Mbok Minah pun tidak ingin selesai bekerja di rumah itu. Perlakuan Nina dan keluarga membuat Mbok Minah merasa nyaman, senang, aman, dan tentram.

Buat seorang janda yang sudah lanjut usia, Mbok Minah tidak berfikiran yang macam-macam. Mbok minah hanya memikirkan tempat tinggal, makan untuk sehari-hari, dan pakaian yang masih pantas untuknya. Anak pertamanya sudah tidak pernah memberi kabar sejak dia merantau ke Kalimantan lima tahun yang lalu. Anak keduanya jarang sekali pulang kerumah Mbok Minah. Dirumah Nina dan keluarga inilah Mbok Minah bisa mengobati rindunya rasa kekeluargaan. Akan tetapi, waktu Mbok minah merasa semakin renta dan menjadi menurun aktifitas fisiknya, Mbok Minah merasa menjadi beban bagi keluarga Nina. Mbok Minah merasa hanya menjadi peganggu bagi kenyamanan di anggota keluarga itu karena Mbok Minah merasa bukan anggota keluarga Nina. Padahal Nina dan keluarga telah menganggap Mbok Minah seperti anggota keluarga mereka. Jadi Mbok Minah memutuskan untuk kembali pulang kerumahnya di desa yang cukup terpencil itu.

Mbok Minah masih memiliki warisan dari mendiang suaminya yaitu sebuah sawah yang berukuran tidak terlalu besar yang berada di desa sebelah. Mbok Minah berencana untuk menjual sawah tersebut kepada keluarga nina, namun keluarga Nina menolak dengan alasan biarka sawah tersebut menjadi harta Mbok Minah di kemudian hari yang sewaktu-waktu akan diperlukan. Mbok Minah sudah menjadi bagian dari anggota keluarga Nina, jadi keluarga Nina ingin Mbok Minah tinggal dirumah mereka lagi.

Keluarga Nina tidak ingin ditinggalkan oleh Mbok Minah, tetapi keputusan Mbok Minah untuk kembali ke desanya sudah bulat. Mbok Minah tidak ingin menjadi beban bagi keluarga itu. Beberapa hari mereka berdiskusi dan akhirnya mengambil jalan tengah, yaitu keluarga Nina akan sering berkunjung ke rumah Mbok minah di desa dan dalam enam bulan sekali Mbok minah akan di ajak ke rumah keluarga Nina.

Mbok Minah dan keluarga Nina setuju dengan jalan tengah yang telah disepakati. Keluarga Nina menepati janji, dalam 3 bulan sekali mereka mengunjungi rumah Mbok Minah. Selain mengunjungi rumah Mbok Minah, keluarga Nina juga mengajak Mbok Minah untuk berjalan-jalan di beberapa daerah wisata yang ada di Jawah Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar