Translate

Jumat, 22 Januari 2016

PROPOSAL (PEMBAHASAN & KESIMPULAN)

Penerapan Aplikasi Pemesanan Makanan di dalam Restoran



BAB I

PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG MASALAH

Setiap restoran memiliki cara tersendiri dalam mengembangkan bisnis mereka. Mempunyai usaha restoran adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan, terlebih lagi sedang berkembangnya aneka makanan dan minuman yang unik-unik di Indonesia saat ini. Para pebisnis restoran berlomba-lomba menciptakan aneka makanan dan minuman untuk menarik minat konsumen. Teknologi yang ada saat ini pun sangat mendukung dalam bisnis restoran. Dengan teknologi yang di terapkan dalam bisnis restoran tersebut membuat para konsumen semakin mudah untuk melakukan pembelian. Kecanggihan teknologi mampu mengerjakan suatu pekerjaan yang selama ini dilakukan secara manual oleh manusia. Dengan di terapkannya teknologi dalam suatu restoran, maka pelayan restoran tidak perlu lagi mencatat pesanan dari konsumen. Konsumen hanya perlu memilih dan memesan makanan lewat teknologi yang di sediakan di meja mereka seperti tablet atau mobile. Jadi pemesanan akan lebih mudah, cepat, juga menghemat waktu dan tenaga dari pelayan restoran tersebut.



B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah berunjuk ke dalam pembuatan aplikasi pemesanan makanan yang di lakukan di restoran. Masalah-masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut :

1. Perlunya pengembangan dalam software aplikasi pemesanan makanan untuk lebih memudahkan konsumen dalam memesan makanan.

2. Perlunya pemberitahuan kepada konsumen dalam memesan makanan dilakukan menggunakan teknologi.

3. Perlunya pengamanan dalam software aplikasi pemesanan makanan.

4. Perlunya bantuan dari sistem analis untuk menganalisa software aplikasi tersebut.



C. PEMBATASAN MASALAH

Batasan masalah digunakan agar ruang lingkup proposal ini jelas batasannya. Batasan-batasan masalah yang digunakan sebagai berikut :

1. Pengaruh penerapan software aplikasi terhadap konsumen dalam memesan makanan.

2. Sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan software aplikasi adalah sistem operasi berbasis Android.

3. Software aplikasi ini digunakan untuk memilih dan memesan makanan dan minuman yang ada di restoran.

4. Software aplikasi yang digunakan akan terhubung langsung dengan bagian dapur.



D. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dapat ditentukan sebagai berikut :

1. Apakah kinerja software aplikasi berjalan dengan baik dan lancar ?

2. Bagaimana pengaruh konsumen dalam penerapan penggunaan software aplikasi ?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan software aplikasi dalam kelangsungan bisnis restoran ?

4. Dimana penggunaan software aplikasi tersebut dapat digunakan ?



E. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ada maka dibuat tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Mengetahui kinerja software aplikasi yang digunakan dalam restoran berjalan baik dan lancar.

2. Mengetahui pengaruh konsumen dalam penerapan penggunaan software aplikasi.

3. Mengetahui pengaruh penggunaan software aplikasi dalam kelangsungan bisnis restoran.

4. Mengetahui kapan penggunaan software aplikasi tersebut dapat digunakan.



F. KEGUNAAN PENELITIAN

Penulisan proposal dengan judul “Penerapan Software Aplikasi Pemesanan Makanan dalam Restoran” ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Menumbuhkan minat konsumen untuk datang ke restoran.

2. Memberikan kemudahan untuk konsumen dalam memesan makanan sehingga tidak perlu lagi memanggil dan menunggu pelayan yang datang untuk mencatat pesanan.

3. Memberikan kemudahan untuk pelayan restoran dalam bekerja sehingga tidak perlu menunggu untuk dipanggil oleh konsumen yang ingin memesan makanan.

4. Menghemat waktu dalam melakukan pemesanan makanan.

5. Memudahkan karyawan restoran agar tidak terjadi rangkap pesanan.

6. Meningkatkan kualitas restoran dalam pelayanan pemesanan makanan.

7. Meningkatkan mutu restoran di mata masyarakat.





BAB II

LANDASAN TEORI



A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI

Sistem operasi atau operating system (OS) adalah sekumpulan beberapa program pengendalian komputer yang telah dibuat oleh pabrik komputer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja dari hardware (perangkat keras) yang mereka miliki. Sistem operasi ini digunakan untuk mengatur semua program yang ada didalam komputer dan berfungsi untuk mengontrol penyimpanan data & mengatur seluruh program kerja dari hardware. Tanpa adanya sistem operasi ini, maka komputer tidak akan bisa digunakan karena sistem operasi ini merupakan tempat untuk menyimpan program aplikasi. 

Sistem operasi melakukan tugas tugas penting dalam komputer dan menjamin aplikasi-aplikasi dapat berjalan dengan lancar, sistem operasi menjamin software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input atau output terhadap perantara lain, dan memiliki akses kepada sistem file.

Sistem operasi juga dapat menjalankan beberapa layanan sebagai berikut :

§ Melakukan proses pengaksesan data

§ Melakukan manajemen pada memori

§ Melakukan pejadwalan tugas

§ Melakukan pengaturan user interface

§ Dan masih banyak lagi.


Fungsi sistem operasi terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Fungsi sebagai mediator, yaitu sistem operasi komputer dapat menjadi penengah atau penghubung antara perangkat keras komputer (hardware) dengan perangkat lunak komputer (software).

2. Fungsi sebagai wadah, yaitu sistem operasi komputer akan menjadi tempat install sebuah aplikasi dan oleh sebab itu aplikasi yang telah diinstal tadi tidak dapat diinstal di luar sistem operasi.

3. Fungsi sebagai penerjemah, yaitu sistem operasi komputer akan melakukan proses penerjemahan bahasa program tertentu untuk kemudian ditampilkan ke layar monitor berupa kombinasi grafis dan teks.



B. JENIS-JENIS SISTEM OPERASI

Jenis-jenis Sistem Operasi diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Microsoft Windows

Sistem operasi Microsoft Windows ini sudah sangat mendunia dan hampir serluruh komputer memiliki program dari aplikasi ini. Sistem operasi jenis ini memiliki sifat multitasking & multiuser. Sehingga banyak digunakan dan digemari para pengguna komputer.

2. Sistem Operasi MS-DOS

Sistem operasi ini dikembangkan pada tahun 1981 olehBill Gates & Paul Allen. Sistem operasi ini memang kurang dikenal & kurang populer, namun masih bisa kita temukan di dalam sistem operasi Microsoft Windows. MS-DOS ini bersifat single tasking. Untuk Microsoft Windows XP, MS-DOS menggunakan versi 5.1.2600.

3. Sistem Operasi UNIX

Sistem operasi UNIX yang pertama kali dikembangkan oleh perusahaan ATdan T Bell Laboratories. Sistem operasi UNIX ini digunakan untuk menjalankan jaringan pada komputer. Pada awalnya UNIX merupakan sistem operasi jenisCommand line interface. Namun pada kenyataannya menyulitkan para user baru. Dan untuk memudahkan user, UNIX juga menyediakan versiGraphical User Interface.

4. Sistem Operasi LINUX

Sistem operasi LINUX ini merupakan pengembangan dari UNIX. Pada awalny, sistem operasi ini dibuat oleh Linus Torvalds, yaitu seorang mahasiswa diFinlandia. LINUX dibuat pada tahun 1991 yang kemudian dikembangkan lagi oleh programmer-programmer yang ada di dunia.

5. Sistem Operasi Mac OS

Macintosh Operating System atau lebih singkatnya Mac OS merupakan sistem operasi berbasis GUI yang dirilis oleh perusahaan Apple Computer pada tahun 1984. Pada saat itu, teknologi Mac OS dianggap paling terdepan dan maju. Namun tidak dapat dipertahankan hingga saat ini. Mac OS kalah saing dengan Microsoft Windows.

6. Sistem Operasi Android

Merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.



C. PENELITIAN PENERAPAN SISTEM OPERASI


Dalam penerapan aplikasi tentunya harus di imbangi dengan sistem operasi yang mendukung. Maka dalam pengajuan proposal ini, sistem operasi yang digunakan adalah Sistem Operasi berbasis Android. Dalam penggunaan sistem operasi ini maka penerapan aplikasi menjadi lebih mudah dalam memahami dan pengoperasian. Konsumen datang lalu dapat langsung memilih makanan dan minuman yang ada di tablet atau mobile yang tersedia di setiap meja tanpa harus memanggil pelayan.

kelebihan dan kekurangan menggunakan Sistem Operasi Android. Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan Sistem Operasi Android :

Kelebihan Sistem Operasi Android

1. User Friendly 

Mudah dalam pengoperasian.

2. Notifications

mudah mendapatkan notifikasi dari smartphone android dengan mengatur beberapa akun Email, SMS , Voice Dial, Update dan lain sebagainya.

3. Tampilan

Dari segi tampilan cukup menarik.

4. Open Source

Sistem Operasi ini memang dibuat open source oleh penciptanya, karena memang berbasis kernel Linux.

5. Aplikasi

Untuk Aplikasi disajikan jutaan pilihan aplikasi yang menarik dari yang gratis hingga berbayar.

Kekurangan Sistem Operasi Android

1. Update System

untuk melakukan update system harus menunggu dari masing-masing Vendor untuk merilis Update Versi yang terbaru.

2. Batterai Cepat Habis

sering terjadi jika menyalakan paket data dan menggunakan widget serta aplikasi yang berjalan secara berlebihan, untuk mengatasinya anda harus mengurangi aktivitas aplikasi pada smartphone.

3. Lag

Kinerja smartphone menjadi melambat.





BAB III

METODOLOGI PENALARAN



A. TEMPAT DAN WAKTU

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Restoran XtoX di kawasan Jakarta Selatan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2015 pada jam 09.00 AM – 22.00 PM WIB.



B. METODE PENALARAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Pada penelitian ini, dilakukan survei ke Restoran XtoX yang menjadi objek penelitian lalu melakukan analisis terhadap konsumen yang menggunakan aplikasi untuk memesan makanan. Analisis ini mencakup observasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat konsumen dalam memesan makanan.



C. INSTRUMEN PENELITIAN

Pada penelitian ini, untuk melakukan pengambilan suara konsumen yaitu dengan instrumen penggunaan kuisioner. Kuisioner ini berisi 15 pertanyaan yang harus dijawab oleh konsumen yang sudah dipilih untuk sampel. Kuisioner diadakan untuk 50 orang konsumen. Dari hasil kuisioner tersebut, sebanyak 38 konsumen menyukai penerapan aplikasi pemesanan makanan dan sebanyak 12 orang tidak menyukai penerapan aplikasi tersebut dengan alasan mereka lebih menyukai cara manual yaitu dengan memanggil pelayan dan juga ada alasan lain yaitu sebagian dari mereka ada yang belum paham dengan aplikasi tersebut. Untuk konsumen yang menyukai adanya penerapan aplikasi untuk pemesanan makanan, mereka beralasan lebih mudah dan cepat untuk memesan makanan.

Konsumen yang menyukai penerapan aplikasi tersebut rata-rata berusia 15 tahun sampai dengan 55 tahun. Untuk konsumen yang tidak menyukai penerapan aplikasi tersebut rata-rata berusia di atas 50 tahun. 





D. ANALISIS DATA

Pada penelitian ini kegiatan analisis data dilakukan secara bersamaan dalam satu hari di Restoran XtoX dengan cara pengambilan suara konsumen melalui kuisioner. Dari data yang telah terkumpul kemudian di analisa dengan membuat kesimpulan dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan untuk konsumen.





BAB III

PEMBAHASAN



Bab ini akan menjelaskan mengenai tahapan yang dilakukan pada penerapan aplikasi pemesanan makanan dalam restoran berbasis android yang akan menyediakan kemudahan bagi para konsumen dalam memesan makanan. Berikut penjelasan tahapan yang dilakukan untuk penerapan aplikasi :

1. Perancangan Aplikasi, merupakan tahap perancangan yang berupa analisis perangkat lunak dan perangkat keras, perancangan struktur navigasi, dan tampilan.

2. Pembuatan Aplikasi, merupakan tahap inti yang berupa implementasi dari perancangan yang telah dilakukan yaitu berupa pembuatantampilan untuk masing-masing menu.

3. Penerapan Aplikasi, merupakan uji coba yang dilakukan secara langsung dengan mempraktekkan langsung pada costumer.

Secara garis besar tahapan yang dilakukan untuk pembuatan aplikasi ini dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.1 Tahap Pembuatan Aplikasi


1. Konsep Aplikasi

Tahap ini merupakan tahap pertama dalam pembuatan aplikasi. Dalam tahap ini akan menyimpan berbagai gagasan yang ada untuk dijadikan konsep dalam aplikasi.

2. Perancangan Tampilan

Perancangan ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan alur dari tampilan yang ada di struktur navigasi, yaitu pertama merancang tampilan menu utama, pilih menu, order, request song, dan tentang kami.

Berikut adalah rancangan tampilan menu utama :


Berikut adalah rancangan tampilan menu :



Berikut adalah rancangan tampilan order :


Berikut adalah rancangan tampilan request song :


Berikut adalah rancangan tampilan tentang kami :


3. Analisa Perangkat keras dan Perangkat Lunak

Peralatan yang digunakan untuk membuat aplikasi Pemesanan Makanan dalam Restoran ini adalah sebuah laptop yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak seperti yang dijelaskan dibawah ini.

Perangkat Keras :

· Prosesor Intel Core Duo T6400

· RAM DDR 2048MB

Perangkat Lunak :

· Sistem Operasi Android

· Adobe Photoshop CS5


4. Pembuatan Aplikasi

Setelah melalui tahap perancangan tampilan aplikasi, tahap selanjutnya adalah proses pembuatan kode dalam untuk tampilan aplikasi dan untuk alur dan logika program. Namun, sebelum membuat kode program dibutuhkan beberapa software untuk membuat aplikasi.

5. Penerapan Aplikasi

aplikasi ini dapat berjalan pada ponsel android. Oleh karena itu, agar dapat diketahui apakah aplikasi ini dapat berjalan dengan baik atau tidak maka dilakukan uji coba dengan versi android yang berbeda-beda. Setelah aplikasi dijalankan menggunakan versi android yang berbeda, aplikasi Pemesanan Makanan dapat berjalan lancar dan sesuai yang diinginkan.
Dari hasil kuisioner pun, lebih dari 70 % penilaian dari para pengunjung restoran setuju dengan penerapan aplikasi ini.





BAB V

PENUTUP


Aplikasi Pemesanan Makanan pada mobile berbasis android dibuat menggunakan bahasa pemrograman, ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada para konsumen restoran untuk memilih dan memesan makanan.

Kemudahan yang dimaksud adalah dengan adanya penerapan aplikasi Pemesanan makanan ini konsumen akan lebih mudah untuk memilih dan memesan makanan tanpa harus menunggu dan memanggil pelayan datang ke meja konsumen untuk mencatat pesanan konsumen.

Setelah pembuatan aplikasi selesai, dilakukan uji coba menggunakan dua versi android yang berbeda. Aplikasi berjalan dengan baik dan lancar pada dua versi android tersebut. Lalu dilakukan kuisioner terhadap 50 orang konsumen dan hasilnya lebih dari 70 % pengunjung setuju dengan penerapan aplikasi ini.





LEMBAR PENGESAHAN


Pengesahan proposal penerapan software aplikasi pemesanan makanan di dalam restoran XtoX di kawasan Jakarta Selatan, DKI Jakarta :



Nama : Nadhia Utami

NPM : 16113269

Kelas : 3KA08

Jurusan : Sistem Informasi

Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi



Telah melaksanakan penelitian di Restoran XtoX Jakarta Selatan pada tanggal 20 Desember 2015. Rincian penelitian terangkum dalam proposal ini.


Telah disetujui oleh :


   Dosen Manager                                                                        Restoran XtoX




Sangsang Sangabakti                                                                     Derulo John

Tidak ada komentar:

Posting Komentar