Translate

Sabtu, 23 Januari 2016

Pengaruh Televisi


Harus diakui bahwa televisi memberikan peluang untuk kita mengetahui dan memahami segala masalah yang ada di dunia ini. Gambar-gambar yang ditayangkan terkesan hidup, menarik, dan mudah dimengerti. Meskipun dahulu layar televisi hanya berwarna hitam dan putih tetapi rakyat Indonesia sudah bisa menyaksikan acara-acara yang disajikan. Kemudian, berkembang dengan televisi dengan banyak warna. Dengan kemajuan teknologi, era antena parabola, lalu berkembangnya dari televisi tabung, menjadi televisi menggunakan teknologi CRT (Cathode-Ray Tubes), lalu berkembang lagi dengan menjadi televisi plasma, dan perkembangan-perkembangan lainnya.

Ada beberapa manfaat dari hadirnya televisi. Siaran-siaran berita yang ada memberikan informasi dan pengetahuan tentang apa yang terjadi, baik dalam skala nasional maupun internasional. Acara-acara kebudayaan yang di tampilkan bermanfaat karena kita dapat mengenal berbagai macam budaya yang ada di dunia. Hal ini berpengaruh terhadap pemeliharan persatuan dan kesatuan antar daerah maupun antar bangsa. Acara-acara yang lain seperti kuis atau dunia flora dan fauna juga banyak memberikan pengetahuan dan hiburan yang baik.

Namun, televisi juga memberikan hal buruk yang bisa merubah pola pikir kita seperti tayangan sinetron yang tidak wajar. Hal lainnya juga seperti film horor, sadisme, dan pornografi dapat merusak pola pikir. Terlalu asik menonton televisi juga dapat menyita waktu kita. Ketidakmampuan dalam mengendalikan kebiasaan menonton televisi dapat berakibat waktu yang seharusnya untuk mengerjakan hal lain jadi tersita karena televisi.

Waktu yang paling sering tersita karena pengaruh televisi :

Pertama, waktu untuk shalat bagi agama Islam dan doa untuk agama yang lain. Misalnya seseorang yang dulunya sering shalat berjamaah di masjid, tetapi karena acara televisi pada jam yang seharusnya untuk shalat berjamaah di masjid akhirnya menjadi shalat sendiri dirumah.

Kedua, waktu untuk bersama anggota keluarga menjadi tersingkir. Meskipun beberapa anggota ada yang sedang menonton televisi bersama, apabila salah satu anggota keluarga tidak suka dengan acara tersebut makanya salah satu anggota tersebut akan meninggalkan ruangan tersebut dan memilih aktifitas lain.

Ketiga, waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas menjadi tidak ada. Baik dari anak SD sampai dengan mahasiswa. Mereka terlalu asik dengan acara televisi kesukaan mereka dan waktu yang seharusnya untuk belajar dan mengerjakan tugas malah menjadi tersita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar