Translate

Sabtu, 18 Juni 2016

Makna Denotatif dan Konotatif (01)

Makna Denotatif
Sebuah kata dapat dikatakan memiliki makna denotatif jika kata tersebut mengandung pengertian yang sebenarnya. Makna denotatif digunakan di dalam bahasa ilmiah karena hal tersebut penting dalam proses pengungkapan gagasan. Pada dasarnya, makna denotatif merupakan makna yang diambil dari hasil observasi, yaitu menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman lainnya.

Makna Konotatif
Makna konotatif ada di sebuah kata, jika kata tersebut "memiliki rasa", bisa diartikan positif maupun negatif. jika tidak memiliki rasa maka kata tersebut tidak memiliki konotasi. selain itu, kata konotatif menghasilkan makna yang tidak hanya mengungkapkan sebuah gagasan tetapi mengungkapkan pendapat dengan emosi tertentu. Makna konotatif dapat berubah dan berbeda antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Hal tersebut bergantung pada cara pandang kelompok masyarakat tersebut.

Berikut beberapa contoh kata yang bermakna denotatif dan konotatif :

  • Mengukir
Denotatif : Mengukir kayu dalam bentuk yang unik adalah salah satu bentuk yang mengagumkan.
Konotatif : Taufik Hidayat sudah mengukir prestasi yang sangat bagus.

  • Memegang
Denotatif : Saat menyeberang jalan, Toni memegang tangan ayah dengan erat.
Konotatif : Hingga kini, Wila memegang tujuh jabatan di kampusnya.

  • Memecahkan
Denotatif : Rafi tidak sengaja memecahkan gelas saat ia berjalan.
Konotatif : Rafi memecahkan empat rekor karena dapat berhitung cepat tanpa kalkulator.

  • Duduk
Denotatif : Duduk dengan posisi yang tepat dan benar dapat mengurangi tubuh untuk menjadi bungkuk.
Konotatif : pada tahun 1998, ia masih duduk di bangku SD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar