Puisi lama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Penulis puisi lama biasanya tidak dikenal nama pengarangnya atau biasa disebut anonim.
- Puisi lama merupakan kesusastraan lisan yang disampaikan lewat mulut ke mulut, sehingga menjadi sastra lisan.
- Puisi lama menggunakan gaya bahasa yang statis (tetap) dan klise.
- Isi puisi lama bersifat fantastis dan istanasentris.
Berikut ini merupakan jenis-jenis puisi lama, yaitu :
- Mantra
Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
- Pantun
Pantun adalah puisi yang bercirikan a-b-a-b, tiap bait terdiri dari empat baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris terakhir sebagai isi.
- Karmina
Karmina adalah pantun kilat seperti pantun, tetapi lebih pendek.
- Seloka
Seloka adalah pantun berkait yang kalimat kedua dan keempat bait pertama diulang kembali pengucapannya menjadi kalimat pertama dan ketiga bait kedua.
- Gurindam
Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a dan berisi nasihat.
- Syair
Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat, atau cerita.
- Talibun
Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri atas 6, 8, ataupun 10 baris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar